Senin, 27 Februari 2012
HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (Hypothenemus hampei)
Oleh : Arsa Suhendi
Hypothenemus hampei merupakan kumbang kecil yang termasuk pada ordo Coleoptera famili scotylidae.
kemampuan bertelur 54 butir
umur telur 5-9 hari
larva (2 instar pada jantan dan 3 instar pada betina) 10 s.d 26 hari
prapupa 2 hari
pupa 4 s.d 9 hari
dewasa betina berukuran 2 mm dan jantan 1,3 mm
usia kumbang jantan max 103 hari, sedangkan betina kurang lebih 156 hari, max 282 hari.
serangga berwarna hitam kecoklatan, jantan tidak bisa terbang. sedangkan betina terbang jam 16.00-18.00 dengan kemampuan terbang sejauh 350 meter.
satu daur hidup 25-35 hari.
GEJALA DAN KERUSAKAN
pada buah muda, buah tidak berkembang, busuk dan gugur mencapai 7-14%
sasaran serangga betina pada buah cukup tua untuk meletakan telur, sehingga PBKo berkembang sampai buah dipanen/gugur
biji berlubang dan mutunya rendah
tingkat kerusakan mencapai 30-80%
TANAMAN INANG
teprosia, crotalaria, centrosema, caesalpinia, hibiscus, rubus, leguminosae, leucaena glauca
PENGENDALIAN
A. Kultur Teknis
petik bubuk, yaitu memetik semua buah yang masak awal baik yang terserang maupun yang tidak terserang, biasanya 15-30 hari sebelum panen besar. Gunakan wadah tertutup untuk mencegah terbangnya serangga betina dari buah yang dipetik
lelesan, yaitu mengambil buah yang jatuh ke tanah baik yang terserang atau tidak, dilakukan setelah putaran petik/panen, karena buah jatuh dapat menjadi tempat bersembunyi/berkembang PBKo.
racutan/rampasan, yaitu memetik semua buah yang berukuran lebih dari 5 mm yang masih ada di pohon setelah panen.
B. Pengaturan Naungan
usahakan naungan tidak terlalu lembab
C. Fisik
buah hasil petik bubuk, lelesan dan racutan diperlakukan dengan air panas agar hamanya mati,
kandungan air dalam biji kopi yang akan disimpan/dijual harus di bawah 12,5% agar PBKo tidak berkembang.
D. Penggunaan Bahan Tanaman Yang Buahnya Masak Serentak
varietas arabika : klon USDA 230731 dan USDA 230762,
varietas robusta : kombinasi klon BP42, BP288 dan BP 234 untuk dataran rendah,
klon BP 42, BP 358, BP 409 untuk dataran tinggi,
kombinasi dengan sanitasi kebun.
E. Hayati
Beauveria bassiana 2,5 kg (biakan padat/jagung) 3 kali aplikasi pada satu periode panen. aplikasi sebaiknya pada sore hari
Parasitoid jenis Cephalonomia stephanoderis betr., Proros nasuta (famili Bethylidae), Heterospilus coffeicola Schm. (ordo Hymenoptera, famili Braconidae), Cephalonomia stephanoderis Betr., dan Proros nasuta pelepasannya telah diijinkan Menteri Pertanian.
Pengendalian dengan pestisida kimia tidak dianjurkan karena hama berada dalam buah, sehingga tidak efisien.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar